Pengolahan materi : unsur,senyawa,molekul dan campuran dua
zat
Berdasarka komposisinya
Materi didefinisikan sebagai segala
sesuatu yang memiliki massa, menempati ruang, dan memiliki sifat dapat dilihat,
dicium, didengar, dirasa, atau diraba. Dari batasan ini maka kita dapat
menyatakan benda-benda yang termasuk materi. Contoh materi: tumbuhan, hewan,
manusia, batuan, minyak bumi, tanah, air, udara, bakteri, atom, molekul dst Materi
adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruangan (mempunyai
volume). Segala benda yang ada di alam semesta termasuk kita sendiri,
merupakan materi.
Massa yang digunakan dalam mendefinisikan
materi tidak sama dengan berat. Massa di mana saja tempatnya adalah sama.
Sedangkan berat tergantung gravitasi. Seorang astronot yang memiliki
berat 70 kg ketika di bumi akan memiliki berat lebih kecil ketika berada
di bulan. Sedangkan di ruang angkasa tidak mempunyai berat sehingga dapat
melayang-layang. Tetapi massa astronot tersebut sama dan tidak berubah
baik di bumi maupun di luar angkasa.
Dalam kehidupan sehari-hari kita
selalu berhubungan dengan benda-benda atau materi. Kalau kita cermati
benda-benda tersebut banyak mengalami perubahan. Air jika direbus akan berubah
menjadi uap, air jika didinginkan akan berubah menjadi es. Kertas jika
dibakar akan menjadi abu. Besi jika dibiarkan diudara akan berkarat. Kayu
akan mengalami pelapukan, dan masih banyak lagi peristiwa di sekitar kita yang
mengalami perubahan.
KLASIFIKASI MATERI
Klasifikasi materi di alam dapat dibagi menjadi tiga
golongan, yaitu: unsur, senyawa dan campuran, seperti terlihat pada bagan berikut.
1) Unsur
Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi
zat yang lebih sederhana, misalnya: besi (Fe), emas (Au), oksigen (O) dan
aluminium (Al). Berdasarkan sifat-sifatnya, unsur dapat dikelompokkan menjadi
tiga kelompok, yaitu: unsur logam, semi logam dan non logam. Perbandingan ke
jenis unsur tersebut dapat dilihat seperti pada tabel berikut:
Unsur Logam
|
Unsur Semi Logam
|
Unsur Non logam
|
Mengkilat
Menghantarkan listrik (konduktor)
Keras (tetapi lentur)
Padat (kecuali raksa)
Contohnya: besi, emas, perak, aluminium
|
Mengkilat
Dapat bersifat konduktor maupun isolator
-
-
Contoh: boron, silikon, germanium, arsen
|
Tidak mengkilat
Tidak menghantarkan listrik (isolator)
Rapuh
Padat, Cair, Gas
Contoh:, klor, oksigen, nitrogen
|
Unsur- unsur yang biasa ditemukan di kehidupan sehari-hari
ada dalam bentuk monoatomik maupun poliatomi. Contoh unsur monoatomik adalah:
karbon, natrium, litium, emas, dan perak, sedangkan contoh unsur poliatomik
adalah: oksigen, klor, dan hidrogen.
2) Senyawa
Senyawa adalah zat yang masih dapat
diuraikan menjadi dua zat atau lebih, atau dapat diuraikan menjadi unsur-unsur
penyusunnya, di mana sifatnya dapat berbeda dengan sifat aslinya. Senyawa juga
dapat dikatakan sebagai zat hasil persenyawaan dua atau lebih unsur. Contoh
senyawa yang biasa kita jumpai di kehidupan sehari-hari adalah:
- Air (H2O), senyawa air
tidak berasa dan berwarna (jernih) dan tidak terbakar. Unsur penyusun dari
air adalah oksigen (diperlukan untuk pembakaran) dan hidrogen (mudah
terbakar).
- Garam,
misanya garam NaCl (natrium klorida) merupakan kristal, dan rasanya asin.
Unsur penyusun dari garam NaCl adalah logam reaktif Natrium (Na) dan unsur
non logam yang berupa gas reaktif dan berbau yaitu klorida (Cl2).
- Cuka,
CH3COOH, merupakan senyawa asam. Unsur penyusunnya adalah
karbon, hidrogen dan oksigen.
Perbandingan unsur-unsur yang menyusun dalam suatu senyawa
adalah tetap (Hukum Proust), misalnya pada senyawa air, seperti reaksi di bawah
ini.
2 H2(g) + O2(g) → 2 H2O(aq)
1 gram 8 gram 9 gram
2 gram 16 gram 18 gram
Perbandingan massa gas hidrogen : oksigen : air adalah tetap
yaitu 1 : 8 : 9
3) Campuran
Campuran merupakan materi yang
terdiri dari dua zat atau lebih yang berlainan, di mana masih memiliki sifat
zat asalnya dan tidak memiliki komposisi yang tetap. Komposisi campuran dapat
bermacam-macam meskipun sifat zat pembentuknya tidak berubah, misalnya gula
masih terasa manis dalam larutan air. Hal ini berbeda dengan senyawa yang sifat
zat aslinya berubah. Perbedaan senyawa dan campuran dapat dilihat pada tabel
berikut:
Penggolongan campuran :
1.
Larutan
Adalah campuran homogen yang
komponennya penyusunnya bercampur secara merata tidak dapat dibedakan lagi zat
pelarut dan zat terlarut sehingga setiap bagiannya mempunyai sifat yang sama
Contoh : garam air ( pelarut ) larutan garam
2.
Suspensi
Adalah campuran heterogen yang masih
dapat dibedakan komponen penyusunnya dan terdapat bidang batas diantara
komponennya.
Contoh: campuran antara air dengan pasir ,air kopi,
air kapur ,tepung dalam air dan minyak dengan air.
3.
Koloid
Adalah campuran yang terletak antara
suspensi dan larutan. Contoh: cat,susu,agar-agar,selai,kabut dan lain-lain
Senyawa
|
Campuran
|
|
|
Molekul
Molukel adalah partikel terkecil dari senyawa yang
masih mempunyai sifat senyawa tersebut. Air merupakan suatu senyawa , partikel
terkecil dari air adalah molekul air. Satu molekul air terdiri dari 1 atom
oksigen dan 2 atom hydrogen molekul air ini disebut molekul senyawa. Banyak
unsure logam terdiri atas molekul-molekul. Molekul-molekul ini terbentuk dari
atom yang sama dan disebut juga molekul
unsur. Contoh : molekul gas oksigsn terdiri atas 2 atom oksigen ,
molekul fosfor terdiri dari 4 atom fosfor dan molekul belerang terdiri atas 8
atom belerang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon saran dan masukannya agar blog ini dapat terus berkembang.